BPBD Pangkep dapat bantuan kapal dari BNPB pusat.

Antisipasi Banjir, BPBD Pangkep Siapkan Kapal Evakuasi

Senin, 14 Desember 2015 | 18:40 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Sahar - Go Cakrawala

Halaman 1

Pangkep,GoSulsel.com – Mengantisipasi bencana alam, Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Pangkep menyiapkan  perahu Dolphin dan peralatan bencana. Peralatan ini merupakan bantuan dari BNPB pusat.

Kepala Bandan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Pangkep, Syafei Yasin mengatakan bantuan satu Unit Kapal Dolphin dari BNPB pusat untuk antisipasi musim penghujan saat terjadi bencana banjir.

pt-vale-indonesia

“Bantuan ini berupa 1 Unit kapal Dolphin dari pusat, gunanya untuk menghadapi Banjir dimusim hujan yang sekarang sudah mulai masuk,” ujarnya

Syafei Yasin menjelaskan, bahwa Bantuan perahu Dolphin dari BNPB hanya tersebar di 5 Kabupaten di Sulsel, termasuk di Kabupaten Pangkep.

Selain itu, Bantuan Perahu Dolphin mempunyai kapasitas 12 orang, dan punya mesin 60 pk, dan Tenda pengungsi 2 unit kapasitas sampai bisa 50 – 100 orang lengkap tempat tidur dan penerangan dan, tenda keluarga 5 unit. Kegunaannya untuk evakuasi, mengantarkan bahan logistik jika terisolir misalnya di pulau disamping ada perahu karet.

Halaman 2

“Tenda tersebut kata dia, dilengkapi tempat tidur & penyejuk ruangan untuk membantu warga yang rumahnya tergenang.”Jadi peralatan sudah siap hadapi bencana. Warga jangan khawatir,” bebernya.

Pihaknya telah mengimbau  kepada warga yang berpotensi terkena banjir agar selalu waspada dan tidak meninggalkan rumah.

Sebab kata dia, intensitas curah hujan mulai meningkat dalam beberapa hari terakhir, membuat ketinggian air di Sungai Pangkajene mulai meningkat. “BPBD akan dibantu TNI untuk mengevakuasi warga,” ujar Syafei, Senin, (14/12/2015).

Dia menjelaskan, pihaknya juga menyiapkan kapal evakuasi dengan kapasitas 12 orang penumpang, bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Halaman 3

Beberapa Kelurahan yang kerap jadi langganan banjir di Pangkep, seperti Kelurahan Tumampua, Tekolabbua, dan Anrong Appaka menjadi langganan banjir cukup parah tiap tahunnya.

Selain itu, wilayah perkotaan seperti Kelurahan Mappasaile, Kelurahan Jagong, Pa’bundukang dan Minasa Te’ne yang merupakan wilayah padat penduduk, juga sudah diantisipasi agar warganya diungsikan.

“Personil kami ada 18 orang ditambah anggota Kodim 1421 Pangkep,” jelasnya.


BACA JUGA