Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – Walikota Makassar,  M Ramdhan Pomanto mengatakan tahun 2016 di masa kepemimpinannya adalah tahun strategis untuk mewujudkan Makassar menuju kota dunia.

“2016 ditinjau dari strategi pemerintah DIA, 2016 adalah tahun di mana kita mulai menyentuh hal-hal yang sifatnya fisik, sambil melanjutkan hal-hal yang non fisik seperti tahun ini pelayan publik dan tata lorong. Karena banyak yang berbau hal-hal yang menyangkut estetika dan keindahan kota sangat menonjol,” ujar Danny, saat diwawancarai di ruang kerjanya, Senin (28/12/2015).

Lebih jauh Danny yakin bahwa tahun 2016 juga akan menjadi tahun di mana Makassar akan meraih banyak keunggulan.

“Tahun 2016 akan menjadi tahun untuk kita meraih keunggulan-unggulan, insyallah kita kan menjadi the real Sombere’ dan Smart City dengan adanya War Room kita. Dalam perhelatan nasional dan internasional kita sudah punya data dan informasi untuk fight secara nasioal dan secara internasional kita sudah punya networking kuat,” lanjut Danny.

Selain itu, Danny juga mengatakan bahwa Makassar adalah kota keempat yang memiliki networking kuat dan bisa bersaing dari kota-kota besar lainnya, seperti Surabaya, Jakarta, Bandung. Mengingat tahun 2016 sudah memasuki Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Danny berharap pihaknya sudah siap dengan tantangan itu, karena menghadapi MEA tim pendamping memiliki peranan yang kuat.

Halaman 2

“Perhubungan ekonomi kita bisa lebih unggul dari kota yang lain, inilah tahun 2016, dua kali tambah baik yang kita rencana untuk 5 tahun kedepan sudah kita raih. Seperti PAD kita tahun lalu 600, dan sekarang Rp. 1,2 M, dari RT RW yang tadinya Rp 120 jadi 1 juta perbulan ini yang nyata-nyata, kesehatan dengan medical recordnya jadi banyak yang akan kita raih di tahun 2016,” jelas Danny.

Sementara itu, salah satu anggota Tim Pendamping SKPD yang dibentuk Wali kota, Fadli Noor bidang Pengelolaan Data mengaku pihaknya mendapatkan tugas untuk mendampingi kota Makassar menuju kota Dunia, berdasarkan bidangnya.

“Menyangkut kesiapan kota makassar menghadapi MEA, tim pendamping bertugas sesuai bidang masing-masing mendampingi SKPD sesuai tupoksi masing-masing agar kinerja mereka berimplikasi langsung terhadap publik dan stakeholder lainnya dalam penguatan menjadikan Makassar kota dunia yang siap menghadapi MEA,” terang Fadli Noor. (*)

---