Pesepeda Muballiqhulhaq Meninggal di RS Awal Bros, Ini Tanggapan Deng Ical
Halaman 1
Makassar, GoSulsel.com – Setelah alami koma selama 3 hari, Mahasiswa Geo Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam angkatan 2014, Universitas Hasanuddin, Muballiqhulhaq, meninggal dunia di Rumah Sakit Awal Bros, Sabtu (02/01/2016) pukul 17.30 Wita. Dalam kesehariannya, Muballiq menggunakan sepeda ke kampus. Malangnya, mahasiswa asal Sape, Bima, Nusa Tenggara Barat, ini jadi korban tabrak lari, Rabu (30/12/2015).
Menanggapi kematian Muballiq yang ditabrak di Jl Urip Sumoharjo, Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal atau akrab disapa Deng Ical, menyatakan turut prihatin dan berkabung.
“Innalillahi Wainnalillahi Rojiun. Saya turut berduka cita atas meninggalnya Muballiq yang menjadi korban tabrak lari,” ujar Deng Ical yang dihubungi GoSulsel.com via telepon, Sabtu (02/01/2016).
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa sarana dan prasarana Kota Makassar yang menelan korban pesepeda seperti Muballiq adalah sebuah tragedi yang mesti ditindaklanjuti. Namun menurutnya, untuk sementara ini, program pemerintah Kota Makassar hanya berfokus pada pedestrian sebagai jalur transportasi aman.
Halaman 2
Sepeda Muballiq yang rusak parah setelah ditabrak oleh orang yang belum diketahui, Rabu (30/12/2015). (Foto: Mahasiswa Unhas/LINE)
“Jalur pengedara sepeda belum ada, tapi kita baru programkan pedestrian yang akan dibangun di sekitar tengah Kota Makassar. Jalur khusus sepeda saat ini masih belum ada karena masih kurangnya fasilitas,” katanya.
Adapun yang jadi jalur pedestrian yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Makassar di tahun 2016, Syamsu Rizal mengungkapkan, akan berlokasi di seputar Jl Sudirman, Jl Ratulangi, dan Jl Ahmad yani.(*)
