Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hanura pastikan tidak melakukan intervensi dalam pemilihan 13 Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di Sulawesi Selatan, pertengahan Januari mendatang. Hal ini diungkapkan Ketua Bidang Kaderisasi DPP Hanura, Hary Azhar, usai melakukan rapat koordinasi dengan bakal calon di Hotel Imperial Arya Duta, Selasa (05/01/2016).

“DPP hadir dalam kegiatan ini untuk melakukan supervisi yang diselenggarakan oleh DPD sesuai dengan kebijakan partai,” ucapnya.

Hary mengatakan, penentuan Ketua DPC itu jadi kewenangan DPD yang diseleksi oleh Tim DPD. Menurutnya, intervensi DPP hanya jika dalam pemilihan Ketua DPC tak sesuai dengan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART), keputusan-keputusan organisasi, dan kebijakan partai.

“Kita melakukan intervensi ketika dalam pemilihan tersebut tidak sesuai dengan mekanisme AD dan ART Partai saja. Cuma itu dan aturan lainnya,” katanya.

Namun yang pasti menurutnya, siapapun yang bakal maju sebagai calon ketua DPC harus didahului dengan sebuah syarat, yakni yang bersangkutan harus mengantongi rekomendasi DPP.

Halaman 2

Hary juga menambahkan, yang maju sebagai calon Ketua DPC harus memiliki kompetensi kemampuan dalam membesarkan partai.

“Makanya dalam pemilihan kita berharap ketua terpilih memiliki garis kebijakan yang sama dengan DPD. Jadi DPC tidak berdiri sendiri. Tapi bersama-sama dengan DPD dalam membangun partai ini,” tambahnya.(*)

---