Makassar, GoSulsel.com– Sepertinya lahan selalu menjadi kendala proses pengerjaan proyek infrastruktur di Sulawesi Selatan, mulai dari proyek jalan, gedung sampai bendungan selalu terkendala dengan masalah ini. Seperti yang terjadi pada Proyek By Pass Mamminasata, yang progressnya mengalami perlambatan.

Kepala Satker Jalan Metropolitan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VI Makassar, Rahman Jamil mengatakan proyek Bypass Mamminasata masih dalam proses pembebasan lahan. Padahal pihaknya, telah melakukan tanda tangan kontrak sejak November tahun lalu.

Dia mengakui jika progres proyek ini masih berjalan agak lambat. Seharusnya, sudah ada pekerjaan fisik di lapangan. Terlebih lagi, akhir tahun kemarin Pemprov telah melakukan pembayaran lahan di Kabupaten Maros.

“Secara hukum sudah bisa jalan. Tapi karena lahan belum bisa diakses, belum ada kegiatan fisik. Senin saya coba hubungi Pemprov Sulsel adakah lahan yang sudah dibebaskan, apakah sudah bisa mulai untuk dikerja,” kata Rahman.

Hingga per 31 Desember lalu, BBPJN sudah kucurkan dana sebesar Rp70,2 miliar untuk pembebasan lahan. Anggaran itu dipersiapkan untuk membebaskan sekitar 200 bidang lahan. Total bidang lahan yang akan dibebaskan tahap pertama sepanjang 13,7 km sekitar 500 bidang.(*)

---