Makassar, GoSulsel.com– Proyek pengerjaan Underpass Simpang Lima Bandara di Mandai memasuki intinya tahun ini, yakni proses penggalian dan pengeboran. Proyek yang direncanakan selesai dalam 3 tahun ini, saat ini memasuki pengerjaan jalan samping kanan dan kiri.

Kepala Satuan Kerja Jl Metropolitan Balai Besar Pengerjaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan, Rahman Jamil, mengatakan, proses penggalian akan dilakukan usai jalan yang berada di samping kiri dan kanan, jalan utama selesai dikerjakan.

“Setelah itu rampung, kita akan alihkan arus lalu lintas. Sehingga bagian utamanya akan dibor. Tentu ini bisa saja menimbulkan kemacetan. Apalagi selama ini daerah ini sangat terkenal dengan macetnya,” kata Rahman, Kamis (07/01/2016).

Proses pengerjaan drainase dan pembetonan terus berlangsung oleh pelaksana proyek PT Adhi Karya dan PT Wijaya Karya. Beberapa kendala sempat dihadapi oleh pelaksana, seperti masalah lahan, instalasi listrik, air, dan telepon.

Khusus masalah proses administrasi pembebasan lahan, menurut Rahman telah diselesaikan tahun 2015. Kendati demikian, masih terdapat 3 titik lahan yang bermasalah dan saat ini menunggu tahap konsinyasi di pengadilan.(*)

---