#Geliat Gafatar di Sulsel
Diduga Ikut Gafatar, 1 Keluarga Hilang di Luwu
Halaman 1
Makassar, GoSulsel.com – Satu keluarga di di Desa Tobia, Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu, Sulsel dilaporkan hilang sejak 2015 lalu. Pihak keluarganya bernama Andi Besse sudah melaporkan Mapolres Luwu sejak Mei 2015 lalu, karena menduga masuk kelompok Grafatar.
“Sesuai laporan Andi Muliani adiknya bersama suaminya atas nama Burhan Faisal bawa serta balitanya hilang sejak Mei 2015. Adik dan iparnya gabung dengan Gafatar sejak 2012,” ujar Barung, Rabu (13/01/2016)
Frans Barung mengatakan, laporan yang diterima, komunikasi terakhir Andi Muliani meminta kepada pihak keluarganya untuk berangkat ke Berau, Kalimantan Timur dengan alasan Suaminya berpindah tugas.
“Andi Besse yakin adiknya hilang karena aktif di Gafatar karena dia Andi Besse sendiri pernah aktif selama seminggu di Gafatar atas ajakan Andi Muliani,” tuturnya.
Bahkan sejak 2012 lalu, lanjutnya diketahui kelompok ini pernah melakukan kegiatan donor darah dengan motif kerja sosial di Palopo.
Halaman 2
“Tapi ia lebih memilih tinggalkan organisasi itu karena saat deklarasi organisasi itu di gedung CCC, oleh pengurus dia diminta buka jilbab yg dinilainya sebuah kejanggalan,” katanya.
Lebih lanjut Barung berharap agar masyarakat khususnya di Sulawesi Selatan dan Barat agar tetap waspada terhadap gerakan kelompok ini. Pasalnya kelompok Gafatar ini sudah menjadi sorotan Nasional dengan sepak terjangnya. (*)