Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto.

Walikota Makassar: Ada Calon Kepsek Menyogok Hingga Rp 50 Juta

Rabu, 13 Januari 2016 | 21:16 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Evi Novitasari - Go Cakrawala

Halaman 1

Makassar,GoSulsel.com – Walikota Makasaar, Moh Ramdan Pomanto menyebutkan adanya indikasi kecurangan yang terjadi dalan proses lelang jabatan Kepala Sekolah (Kepsek) khususnya pada proses tes akademik. Terdapat 1 nama calon yang diduga menyogok sebesar RP 50 juta.

“Ada indikasi ada seorang calon membayar Rp 50 juta. Namanya sudah dikantongi. Ini akan saya eksekusi,” kata Danny, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya kantor Balaikota, Rabu (13/1/2016).

pt-vale-indonesia

Ia mengungkapkan, sejak hari pertama uji publik terdapat banyak laporan dari masyarakat terhadap nama-nama Cakepsek, baik yang lulus maupun yang tidak lulus.

“Ada laporan orang tidak datang uji pablik tapi ada nilainya. Namanya saya sudah catat. Inilah bagusnya uji publik terkuak semuanya, karena keterbukaan jadi saya bisa tau semua itu menjadi pertimbangan untuk saya menilai. Karena ini bisa saja disengaja. “katanya.

Halaman 2

Ia mengaku, banyak kecurangan yang ditemukan, dirinya sudah memanggil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan selaku pelaksana lelang jabatan kepala sekolah tersebut.

“Perlu diklarifikasi lagi, karena saya membaca ada indikasi lain. Makanya tadi saya panggil Dikbud,” ucapnya.

Mengenai, lulusnya uji pablik mantan kepala sekolah SMA Negeri 5, Rahmat padahal sudah diberhentikan, kata Danny, itu tidak menjadi masalah. Karena, ini di uji publik. Ini akan terseleksi sendiri,” pungkasnya. (*)


BACA JUGA