Gowa,GoSulsel.com – Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) pernah terdaftar di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa sebagai organisasi resmi. Namun, dicoret di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) 2012 lalu.

“Memang benar kalau Gafatar pernah mendaftarkan diri dan tercatat sebagai Ormas di Kesbangpol Gowa, Desember 2011 lalu. karena menuai sorotan dari masyarakat, Gafatar ini dikeluarkan dari daftar organisasi 2012,” kata Kabid Ketahanan Politik dan Kemasyarakatan, Kesbangpol Gowa, Amrullah T saat di konfirmasi di ruangannya, kamis (14/1) siang.

Menurutnya, Gafatar mendapat sorotan oleh warga Gowa karena diduga aktifitas yang bertentangan dengan nilai-nilai Agama Islam, seperti tidak mewajibkan seorang muslim untuk Berhaji, dan Shalat Jumat, serta adanya kegiatan pada malam hari perempuan dan laki-laki yang bukan muhrimnya sampai larut malam.

Daftar pengurus yang pernah terdaftar di Kesbangpol Gowa yakni, Ketua Gafatar Andi Chaedar, Sekertaris Muh. Irfan, dan Bendahara Irfan Jaya. Selain para pengurus harian, Gafatar juga sempat merekrut beberapa warga setemapat sebagai anggotannya. (*)

---