Berbau Radikalisme, Belasan Buku Diamankan TK Pertiwi Makassar
Halaman 1
Makassar, GoSulsel.com – Dunia pendidikan di Makassar dihebohkan dengan masuknya buku bacaan berjudul Anak Islam Suka Membaca ke Taman Kanak-Kanak (TK). Buku itu sebelumnya diprotes di Jakarta dan Pulau Jawa dikarenakan berbau radikalisme.
Di Makassar, buku ini beredar salah satunya di TK Pertiwi, Jl Landak. Menurut Rohani, salah seorang guru di sekolah ini, pihaknya sudah melakukan penyisiran terkait buku yang beredar di sekolah ini.
“Setelah kami mendapat informasi mengenai buku radikal yang beredar di beberapa sekolah yang ada di Jawa, pihak Sekolah Pertiwi langsung mengumpulkan dan menyisir setiap kelas. Hal ini untuk mencegah paham radikalisme yang ada di dalam buku ajaran anak-anak,” ujar Rohani yang ditemui GoSulsel.com sedang mengajar dalam kelas, Sabtu (23/01/2016).
Lebih lanjut menurutnya, penyisiran itu yang berlangsung kali ini sebagai antisipasi terserapnya pengetahuan ini ke anak sekolah yang dibinanya.
“Awalnya diperoleh oleh teman karena mengajarkan tentang Islam. Di situ kita merasa tertarik. Tapi saat ini sudah tidak dipakai lagi karena informasi yang kita dapatkan melalui berita, bahwa buku ini tidak pantas untuk digunakan,” terangnya.
Halaman 2
Selain itu, para guru mengharapkan kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk menarik buku-buku radikal yang sudah beredar. Juga sekiranya diberikan buku yang lebih layak.
“Banyak diterbitkan berlafazkan Islam dan buku itu seharusnya pantas (namun kemudian dianggap tak pantas karena mengandung unsur radikalisme). Jangan sampai kita ini mengkonsumsi buku ini karena kalimat-kalimatnya tidak cocok untuk anak TK,” tambahnya.
Menurut informasi yang dihimpun oleh GoSulsel.com, buku-buku ini telah beredar sejak 2012 di TK Pertiwi. Buku-buku itu lantas ditarik dari sekolah karena mencantumkan kalimat “Rela-Mati-Demi- Agama” dan “Selesai-Raih-Bantai-Kyai”.
Berikut foto-fotonya:
Halaman 3
Halaman 4
(*)