Makassar,GoSulsel.com – Dewan Pimpinan Daetah (DPD) Hanura Sulsel, dianggap telah melanggar dan melabrak aturan dalam penjaringan bakal calon ketua DPC Makassar. Pasalnya dua nama yang telah terdaftar yakni Andi Amrullah Djaya dan Djalaluddin Akbar yang telah mengikuti tahapan Fit and Propertes dan syarat dukungan 30 persen.

Namun kini telah muncul satu nama lainnya yaitu Muhammad Yunus yang telah terdaftar dan tidak mengikuti tahapan tersebut.” Beliau juga mendaftar, jadi kita menerima semua kader yang yang melakukan pendaftaran,” ucap Sekertaris DPD Hanura Sulsel, Waris Halid saat dihubungi via telpon, Senin (25/01/2016).

Pendaftaran yang ditutup pada 8 Desember 2015 lalu, hanya ada 2 nama yang lolos dalam tahapan Fit and Propertes dan memenuhi syarat dukungan 30 persen dari PAC yakni Andi Amrullah Djaya dan Djalaluddin Akbar sesuai dengan hasil rapat koordinasi dengan DPP di Hotel Arya Duta beberapa waktu lalu.

Kemunculan nama Muhammad Yunus yang merupakan ketua Fraksi Hanura DPRD Makassar ini juga dipertanyakan oleh bakal calon Andi Amrullah Djaya, karena telah melewati tahapan penjarian bakal calon. Amrullah juga syarat dukungan tersebut.

”Kita akan mempertanyakan dari mana syarat dukungan dan ini telah melewati tahapan,” kata Amrullah saat dihubungi via telepon, Senin (25/1/2016). (*)

---