Makassar, GoSulsel.com – Wali Kota Makassar Mohammad, Ramdhan Pomanto mengaku mendapat ajakan dari beberapa partai politik untuk maju bertarung di Pilkada DKI Jakarta tahun depan. Kendati, Ramdhan Pomanto tak mau menyebut partai yang mengajaknya.

“Tapi saya bilang jangan dulu. Biarlah saya menyelesaikan pekerjaan sebagai Wali Kota Makassar,” kata Danny, panggilan akrabnya, Minggu (30/01/2015).

Menurut Danny, panggilan akrab Ramdhan Pomanto, pertimbangan dirinya ikut diperhitungkan untuk melawan Ahok adalah banyaknya program Kota Makassar yang dianggap berhasil dan sangat relevan jika diterapkan di Jakarta.

“Seperti apartemen lorong dan perahu pengangkut sampah di sungai dan laut. Ternyata orang Jakarta apresiasi program ini,” terangnya.

Sebelumnya, beberapa pengamat menyebutkan bahwa selain Gubernur Ahok, masih banyak kepala daerah berprestasi dari luar Jakarta yang bisa memimpin Jakarta. Seperti Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, Wali Kota Surabaya Risma. Untuk Sulawesi Selatan ada Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah. (*)

---