Makassar, GoSulsel.com – Musim hujan kayak sekarang enaknya makan gorengan. Tapi di musim hujan, biasanya ubi tanah jadi to’loro’. Meski telah direbus sebelum digoreng, namun teksturnya terkadang masih alot. Tapi beda kalau Anda ke La Koffie, Jl Sultan Alauddin, Alauddin Plaza BB 17. Di kafe ini, ubinya selalu lembek pada bagian dalam namun kriuk di bagian luar.

Muhammad AY, sang pemilik kafe, bercerita, kalau ubi-ubi yang mereka olah dibeli dari langganannya di Pasar Sungguminasa, Gowa. Meski pernah mendapatkan ubi tanah yang to’loro’, namun sang koki yang bernama Irfan batal menyajikannya.

“Pernah ada yang pesan ubi goreng. Tapi Irfan tidak kasi keluar. Saya tanya, kenapa tidak kasi keluar, dia jawab, tidak baguski disajikan. Akhirnya, kami kasi batal pesanan pelanggan,” kata AY saat ditemui GoSulsel.com di kafenya, Senin (25/01/2016).

Seporsi Ubi Goreng La Koffie dihargai Rp 10 ribu. Sebagai cocolannya, selain saus lombok merah botolan dan kecap, adapula sambel tumis.

---