Koalisi Anti Korupsi (Katik) saat berunjuk rasa di Kejaksaan Negeri (Kejari) Sinjai.
#

Koalisi Anti Korupsi Sebut Kasus Alat Pendidikan Sinjai Mandek di Kejaksaan

Kamis, 04 Februari 2016 | 10:59 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Citizen Reporter

Sinjai,GoSulsel.com – Koalisi Anti Korupsi (Katik) menyatakan, kasus pengadaan peralatan pendidikan untuk SD hingga SMA mangkrak di Kejaksaan Negeri (Kejari) Sinjai sejak 2014 lalu. Penyebab mandeknya kasus ini belum ada penjelasan dari pihak Kejari.

“Kasus pengadaan peralatan pendidikan ini sudah lama bergulir di Kejari, namun hingga kini belum ada kejelasan. Padahal, kasusnya sudah diaudit oleh pihak Inspektorat Sinjai,” kata Ketua Katik Sinjai, Muh Sabir, dalam rilisnya, Kamis (4/2/2016).

pt-vale-indonesia

Ia mengungkapkan, jumlah paket pekerjaan ( LPSE ) 11 Paket, tersebar di beberapa sekolah di Sinjai dengan anggaran sebesar Rp 5 miliar berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2014 lalu.

“Jumlah sekolah  mulai SD hingga SMA di Sinjai mencapai 50. Hasil audit Inspektorat Sinjai menemukan adanya kerugian sebesar Rp 200 juta dari 22 sekolah. Bagaimana 28 sekolah itu yang belum diaudit. Ada kecurigaan akan terjadi hal yang sama,” tuturnya.

Pihak Katik mendesak Kejari Sinjai agar mengusut tuntas kasus ini hingga ke Pengadilan Negeri (PN). “Kami sudah turun menggelar demo untuk mendesak agar kasus ini dituntaskan,” pungkasnya.(*)

Citizen Reporter: Humas Katik Sinjai


BACA JUGA