Makassar, GoSulsel.com – Pemerintah Provinsi (Pemrov) Sulsel meminta polisi dan TNI untuk memperketat pengawasan di pelabuhan rakyat atau kecil. Musababnya, berdasarkan hasil penyelidikan sementara sabu yang selama ini kebanyakan dipasok dari Malaysia masuk lewat pelabuhan.

Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang mengatakan pengawasan ini butuh kerjasama semua pihak, jangan hanya aparat kepolisian dan TNI. Sebab, pelaku biasanya lebih piawai untuk mengelabui petugas dengan memanfaatkan lengahnya pengawasan di pelabuhan.

“Tadi saya sudah diskusi dengan pak Danrem dan Kapolres Pangkep. Kalau jalur penyelundupan sabu dari Malaysia masuk dari pelabuhan rakyat yang tak ada pengawasannya. Pemkab/pemkot di sepanjang selat Makassar harus waspada, bersyukur yang kemarin bisa kita cegah. Tapi tidak menutup kemungkinan akan ada yang lolos dari pemantauan kita,” ucap Agus kepada wartawan, Senin (8/2/2016).

Pemasangan X-Ray di pelabuhan menurut Agus tak terlalu efektif, karena pelaku masuk lewat pelabuhan kecil. Pihaknya juga meminta, pelabuhan asal yaitu yang ada di Kalimantan dan pulau lainnya untuk memperketat pengawasan terhadap setiap penumpang dan barang yang naik. (*)

---