Makassar, GoSulsel.com– Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, perusahaan yang ada di daerah ini tidak boleh melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), tanpa lebih dahulu melakukan pembicaraan dengan Pemprov Sulsel.

“Memang banyak yang memprediksi seperti itu. Tapi di Sulsel tidak boleh ada PHK sebelum bicara dengan Gubernur. Saya juga harus rasional melihat kondisi objektif yang terjadi di lapangan. Mari kita bicara dulu. Kalau ada yang melakukan itu tanpa bicara terlebih dahulu, akan berhadapan dengan saya,” katanya, Selasa (9/2/2016).

Menurut SYL, akibat pelemahan ekonomi nasional dan global, membuat beberapa perusahaan bersiap melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya gelombang PHK, Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) mulai melakukan konsolidasi.

Syahrul Yasin Limpo, yang juga ketua APPSI mengaku sudah melakukan konsolidasi dengan Gubernur di beberapa daerah. Seperti yang dilakukan dalam kunjungannya ke Sulawesi Tengah dan Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu

“Kemarin saya sudah bertemu dengan Gubernur Kaltim, Wagub Kaltim, dan Gubernur Sulawesi tengah membicarakan itu. Kita sepakat untuk meminimalisir dan menahan masalah itu,” kata Syahrul.

Di tahun 2016 ini kondisi perekonomian, diprediksiakan masih mengalami keadaan yang sulit. Karena itu, pemerintah dituntut untuk bisa lebih kreatif melakukan pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat. (*)

---