Makassar,GoSulsel.com – Lermbaga Forum Orangtua Murid (LFOM) Makassar mengungkapkan, ada 14 nama yang mestinya lolos dalam uji kompetensi lelang jabatan Kepala Sekolah (Kepsek) namun tidak loloskan. Makanya, LFOM meminta kepada Pemkot Makassar memperlihatkan hasilnya.

“Kami minta agar Pemkot memperlihatkan hasil uji kompetensi Kepsek karena kami menduga ada sekitar 4 orang yang lulus wawancara dan uji publik tingkat SMAN 14 di duga hasil rekayasa. Selain itu juga meminta kejelasan kenapa peringkat 22 besar uji kompetensi dan wawancara sebanyak 14 orang tidak lulus uji publik, padahal rat-rata guru berprestasi,” Ketua LFOM Makassar, Herman Hafid Nassa, di Balaikota, Kamis (18/2/2016).

Herman juga menyebut empat kepsek yang lulus uji publik yang dinilainya hasil rekayasa karena memiliki catatan buruk yakni perna melakukan pungli.

“Contoh akal-akalan yakni kepsek SMAN 7, SMAN 14, SMKN 2, SMPN 17, dan SDN Rappojawa 71. Kepsek SD Rappojawa 71 Ahmad Bakri ini sudah saya adukan secara tertulis ke Humas dan pak wali langsung bahwa ia setiap tahun melakukan pungli dengan memotong beasiswa miskin Sisiwa dengan alasan sunat Massal pada hal itu tapi kenapa tetap diluluskan, jadi saya menilai uji publik ini hanya akal-akalan saja,” tuturnya.

---