Jeneponto,GoSulsel.com – Tim Consultan Word Bank merasa canggung atas penerimaan Pemerintah Kabupaten Jeneponto yang langsung terima oleh Bupati Jeneponto sendiri, sedangkan di kabupaten lain kami diterima pejabat lain yang mewakili Bupatinya” kata Faddi Nasution yang merupakan Consultan Word Bank yang diterima oleh Iksan Iskandar di Ruang Rapat Bupati (Selasa,23/2).

Adapun target 450 rumah yang terpencar dibeberapa Kecamatan dalam wilayah Jeneponto sesuai pengusulan yang telah dibuat oleh Bidang Perumahan Pemukiman Swadaya Dinas Tataruang dan Kebersihan Kabupaten Jeneponto, kata Kethut Dyadi Kasubid. Perumahan Swadaya Kementerian PU dan Pera RI.

Diskusi yang dipandu oleh Meriyani Sekretaris Dinas Tataruang dan Kebersihan menghasilkan masukan-masukan tentang petunjuk pelaksanaan Bantuan Perumahan Swadaya dalam peningkatan kwalitas perumahan swasaya tersebut.

Tanggapan Word Bank dalam forum diskusi mengatakan sebagaimana manfaat PSPS yang telah dilaksanakan tahun 2015, dan apabila ada keluhan dari masyarakat apa SKPD tanggap terhadap keluhan masyarakat dan bagaimana penanganannya dan standar lokal pembangunan perumahan tersebut.

Bantuan di Tahun 2012 Perumahan Swadaya sangat bermanfaat dgn kepemilikan rumah tersebut, untuk masalah yang keluhan yang ada sampai saat ini belum ada yang dikeluarkan oleh masyarakat, tentang standar lokal yang ada saat ini masih menggunakan standar pembangunan yang ada di kabupaten dan suplaiyer Kata Natsir Joha Kadis Tataruang dan Kebersihan.

Iksan menambahkan beberapa keluhan Pemda antara lain menimbulkan kecemburuan karena terbatasnya bantuan rumah tersebut dan hal ini yang menjadi masalah yang dirasakan oleh Pemerintah Daerah, untuk standar layaknya perumahan panggung yang mana masyarakat menggunakan lantai bawahnya untuk pelihara hewan Kata Iksan dalam menjawab pertanyaan dari Mahdytia yang merupakan perwakilan ConsultanBank Dunia.

---