#

Kantong Plastik Berbayar Bukan Bebani Warga, Siti Nurbaya: Plastik Beban Lingkungan

Sabtu, 05 Maret 2016 | 11:54 Wita - Editor: Syamsuddin - Reporter: Muhammad Seilessy - GoSulsel.com

Makassar, Gosulsel.com – Kementerian Lingkungan Hidup akan melakukan langkah peduli sampah dengan membangun kesadaran kepada masyarakat. Karena, sampah dianggap sebagai problem negara di masa yang akan datang.

“Saat ini sudah ada 1.240 komunitas di seluruh Indonesia yang selalu melakukan kegiatan peduli lingkungan. Atas inisiatif komunitas dan aktivis pecinta kingkungan, begitu besar semangat dan keinginan yang muncul,” kata Menteri Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya Bakar saat menyampaikan sambutan memperingati Hari Peduli Sampah Nasional yang dihadiri oleh Wapres Jusuf Kalla, di Gedung Celebes Convention Center (CCC) Makassar, Sabtu (5/3/2016).

pt-vale-indonesia

Dalam acara dengan tema Revolusi Mental Menuju Indonesia Bersih Sampah 2020, pemerintah berencana melakukan sosialisasi penggunaan kantong plastik di 20 kota di Indonesia, yang melakukan komitmen program penggunaan kantong plastik.

“Kami juga akan melakukan kantong plastik berbayar Ini dilakukan kabupaten kota se-Indonesia,” ujarnya.

Menurut Siti, langkah ini sebagai bentuk konsekuensi yang memberi beban kepada lingkungan harus membayar. Hal ini kata dia, bukan untuk membebani masyarakat membayar plastik, tapi plastik itu merupakan beban bagi lingkungan sehingga harus dibayar.

“Secepatnya menyelesaikan persoalan sampah yang tidak mudah dilakukan wali kota. Oleh itu, kami diminta menyelesaikan regulasi menyelesaikan masalah sampah, 64 juta ton sampah 14 persen sampah plastik. Berikutnya menjadikan sampah ini menjadi sumber daya,” ungkapnya.(*)


BACA JUGA