Longsor Toraja Utara.

Pengungsi Longsor di Torut Keluhkan Tenda dari BPBD

Selasa, 08 Maret 2016 | 14:56 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

Toraja Utara,GoSulsel.com – Sebanyak 786 warga yang mengungsi akibat tanah longsor yang terjadi beberapa waktu lalu, Rabu (2/3/16) di Lembang Batulimbong, Kecamatan Bangkelekila, Kabupaten Toraja Utara mengeluhkan bantuan tenda pengungsian yang diberikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Toraja Utara.

Pasalnya tenda tersebut hanya mampu bertahan 4 hari, memasuki hari ke lima tenda ambruk karena tidak mampu menahan air hujan. Tenda tersebut juga tidak layak huni buat warga karena terendam air sehingga tidak bisa ditempati untuk istirahat pada malam hari.

pt-vale-indonesia

“Padahal kita sangat butuh tenda tersebut, terlebih lagi akses menuju rumah masih dalam kondisi terisolir,” kata Martha (35), salah satu pengungsi yang ditemui Lisna, kontributor Go Cakrawala di lokasi, Selasa (8/3/16).

Untuk sementara waktu para pengungsi ini bertahan di kolong rumah Tongkonan dan beberapa rumah warga, sambil menunggu keputusan pemerintah untuk direlokasi ke tempat lainnya.

“Kami berharap kepada pemerintah kabupaten toraja utara untuk peduli dengan keadaan kami supaya segera menindaklanjuti wilayah dimana kami bisa menetap apakah masih layak atau bagaimana,” jelasnya. (*)


BACA JUGA