Makassar,GoSulsel.com– Anggaran belanja untuk pegawai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel 2016 dipastikan mengalami kenaikan signifikan. Pelimpahan kewenangan pengelolaan SMA/sederajat dari kabupaten/kota ke provinsi efektif berlaku tahun depan.

“Secara otomatis seluruh biaya menyangkut operasional pegawai dan guru, termasuk biaya pembangunan, pemeliharaan dan pengadaan gedung serta peralatan sekolah sudah menjadi tanggung jawab pemprov,” kata Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Sulsel, Agustinus Appang, ketika ditemui, Jumat (11/3/2016).

Agustinus mengatakan, mulai Januari masalah anggaran terhadap 1075 sekolah SMA/sederajat ini sudah diatur oleh pemprov. Hanya saja sampai sekarang besaran anggaran yang akan digunakan belum bisa ditaksir.

“Data lengkapnya kan baru mau diserahkan bulan ini, jadi kita belum bisa lakukan perhitungan. Nanti kita lihat seperti apa posisi mereka dan gaji yang diterima. Terlebih lagi di pemprov kita punya tunjangan pakasi, ini yang akan kita kaji dulu,”ujarnya.

Ia mengungkapkan, dengan tambahan sekitar 20 ribu pegawai dari pelimpahan SMA/sederajat, Agustinus memastikan anggaran belanja pegawai ikut membengkak tiga kali lipat. Saat ini total belanja pegawai di pemprov mencapai 18,39 persen dari APBD 2016 atau 1,25 triliun dari Rp6,85 triliun.

---