
Tenaga Honorer di SMA/Sederajat akan Dipangkas
Makassar,GoSulsel.com – Proses pelimpahan Sekolah Menengah Atas (SMA) dari kabupaten/kota ke Provinsi Sulsel membuat ribuan tenaga honorer yang mengabdi menjadi was-was. Pasalnya, Pemprov memastikan akan evalusi jumlah dan kebutuhan tenaga honorer, baik guru maupun staf kantor.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Muhammad Tamzil mengatakan selama ini tenaga honorer diangkat berdasarkan surat keputusan (SK) dari bupati atau walikota. Kedepannya, tenaga honorer ini akan dibuatkan SK Gubernur, sebelum 2017.

“Harus dikeluarkan SK baru yang ditandatangani Gubernur. Mengenai kemungkinan ada pemangkasan, itu akan kita lakukan berdasarkan evaluasi kebutuhan dengan jumlah yang saat ini berdasarkan data sementara sekitar 16 ribu atau sama banyak dengan PNS dilingkup SMA/sederajat,” kata Tamzil, kepada GoSulsel.com, Senin (14/3/2016).
Tamzil menambahkan, saat ini tim terpadu yang dipimpin oleh Dinas Pendidikan (Diknas) tengah melakukan verifikasi data dilapangan, terkait masalah aset dan personilia. Dirinya juga mengakui, tak ada kendala berarti terkait persiapan pendataan dan ruang arsip bagi ribuan PNS di BKD Sulsel.
“Tidak ada masalah kita siap, datanya sementara diverifikasi oleh tim terpadu. Kita lihat nanti, untuk honorer kalau dibutuhkan oleh sekolah pasti dibuatkan SK lagi,” jelasnya.