300 Karyawan La’riz ikut Kompetensi Sertifikasi
Adapun beberapa hotel yang sudah disertifikasi oleh pihak LSP Phinisi yakni Sheraton, Ramedo, Pesona Griyad, Aerotel Smile, Losari Beach, Makassar Golden Hotel, M Regency, Horison, maupun Singgasana.
“Semoga peran dari lembaga pendidikan semakin konsisten melatih orang mengembangkan modal pelatihan berbasis kompetensi. Pemerintah daerah khususnya kota Makassar sudah sangat maju dalam mendorong hal ini dan kita harapkan untuk tingkat provinsi juga bisa mulai mendorong pelaksanaan seperti ini,” lanjutnya.
Ia mengakui, industri secara konsisten dapat menerapkan SOP dan selalu mengingatkan karyawannya pentingnya sertifikasi. Karena jika tidak maka kota Makassar akan kalah dengan persaingan.
Dalam memasuki MEA untuk bidang pariwisata, menurut Syamsul itu sudah tidak menghawatirkan, karena semenjak tahun 2000, sebenarnya Makassar sudah diserang oleh tenaga kerja asing termasuk tenaga kerja dari Makassar juga sudah banyak yang bekerja di luar negeri, “Jadi sebenarnya MEA salah satu hal kecil yang muncul karena kalau kita berbicara global kita sudah masuk dalam MEA sejak tahun 2.000,” tuturnya lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rusmayani Majid juga mengatakan untuk memasuki Masyarakat Ekonomi Asean, Makassar sebagai kota destinasi harus menunjukkan kebanggaan.
“Salah satunya dengan pemberian kompetensi sertifikasi. Jika ada sertifikasi seperti ini, maka itu dapat memberikan jaminan agar mereka bisa menang dalam persaingan,” lanjutnya.