Bupati Luwu Timur Thoriq Husler

Bupati Ini akan Duduki PLN Jika Pemadaman Listrik Terjadi di Luwu Timur

Selasa, 22 Maret 2016 | 20:48 Wita - Editor: Syamsuddin - Kontributor: Hidayat Ibrahim - GoSulsel.com

Luwu Timur, GoSulsel.com – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur bersama segenap warganya mengancam akan menduduki Kantor PLN Ranting Malili. Hal itu dilakukan apabila perusahaan plat merah tersebut tidak memenuhi janjinya dalam memberikan pelayanan terbaik berupa tidak ada lagi pemadaman bergilir bulan Juni 2016 mendatang.

Penegasan itu diutarakan langsung Bupati Luwu Timur, Muhammad Thoriq Husler dalam rilisnya kepada segenap media, Selasa  (22/3/2016). Husler mengatakan akan memimpin demo ke Perusahaan Listrik Negara (PLN), jika sampai bulan Juni nanti masih sering terjadi pemadaman listrik di Luwu Timur.

pt-vale-indonesia

“Saya sudah bertemu dengan pimpinan PLN Ranting Malili dan menanyakan komitmen mereka yang sebelumnya berjanji, bulan Mei permasalahan itu akan mulai teratasi dengan baik. Pemadaman sudah tidak terjadi lagi,” ujar Husler.

Dari pertemuan itu, PLN meminta diberikan waktu sampai bulan Juni, karena ada keterlambatan tender mesin genset berkekuatan 5 megawatt. Dengan adanya mesin itu maka mulai bulan Juni tidak terjadi lagi pemadaman.

“Janji itu akan kami jadikan pegangan hingga bulan Juni nanti. Dan apabila masih terjadi pemadaman listrik, maka saya bersama wakil bupati akan mengerahkan seluruh masyarakat Luwu Timur untuk turun melakukan aksi demonstrasi dan menduduki seluruh kantor-kantor milik PLN di Luwu Timur. Kondisi seperti ini tidak bisa terus dibiarkan, kita sudah cukup bersabar,” tegasnya.

Menurut Husler, kondisi listrik di Luwu Timur, cukup memprihatinkan. Pemadaman listrik PLN terjadi hampir setiap jam. Setiap kali listrik padam, warga langsung mengaduh dan mengeluh ke Pemerintah.

“Cukup banyak kerugian. Tidak hanya masyarakat tapi juga pemerintah. PLN harus memperhatikan ini secara serius. Ini penegasan keras dan kiranya disikapi serius,” tandasnya.(*)


BACA JUGA