Makassar,GoSulsel.com – Sebanyak 7 Pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melakukan perjalanan dinas ke Korea dengan agenda pelatihan Jurnalistik, pada 20 hingga 25 Maret 2016, jadi sorotan publik. Agenda perjalanan pejabat ini mendapat persetujuan dari Walikota Moh Ramadhan Pomanto.

Direktur Komisi Pemantau Legislatif (Kopel) Indonesia, Syamsuddin Alamsyah menilai keberangkatan 7 pejabat Pemkot ini telah melabrak prinsip dan azas anggaran. Karena selama ini Pemkot menganut prinsip penganggaran berbasis kinerja.

“Emangnya mereka mau jadi jurnalis. Kalau mau jalan cari alasan yangg cerdas. Jangan asal berangkat saja, apalagi menabrak prinsip dan azas anggaran,” kata Syamsuddin saat dihubungi via Whatsapps, Rabu (23/3/2016).

Anggaran perjalanan dan pelatihan ini Syamsuddin menilai tidak sesuai basis kinerja pejabat yang melakukan perjalanan serta tidak memiliki outcome bagi kinerja mereka.

“Anggaran yang harus berbasis outcome. Nah kalau pejabat ke korea mau belajar jurnalistik, emangnya mereka itu mau jadi apa. Apa klo pulang mau jadi penulis berita? Atau mau pensiun dini untuk jadi wartawan?,” kata Syamsuddin.

---