Siswa-siswi Madarasah Ibtidaiyah DDI Pinrang Barat berfoto di Halaman Sekolah. (Foto: Haedar Ahmad/Citizen Report/Pinrang)
#

Di Pinrang, Ada Sekolah Yang Pernah Disebut “Kandang Kambing” Yang Kini Telah Modern

Sabtu, 26 Maret 2016 | 12:18 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Citizen Reporter

Pinrang, GoSulsel.com, – Madrasah Ibtidaiyah Darud Da’wah Wal-Irsyad (MI DDI) Pinrang Barat terletak di sebelah Barat Kota Pinrang, Provinsi Salawesi Selatan. Konon, masyarakat setempat pernah menamainya “Madrasah kandang kambing”. Sebabnya, tempat tersebut kerap didatangi kawanan kambing untuk memakan rumput ataupun berteduh.

Namun kini, wajah Madrasah itu telah berganti. Perubahan dan pengelolaan yang lebih baik bermula di akhir tahun 2000. Adalah Muhammad Ajis, nahkoda bertangan dingin yang memandu MI DDI Pinrang Barat dengan ketekunan dan kerja keras. Di tangannya, sekolah tingkat dasar ini menjelma modern.

pt-vale-indonesia

Selama 15 tahun, pengelolaan dan penataan Madrasah itu dilakukan oleh Ajis dengan bantuan dari USAID PRIORITAS, lembaga donor internasional dimana dia juga berperan sebagai fasilitator daerah Kabupaten Pinrang. Dari lembaga tersebut, Ajis mampu merumuskan dan menerapkan langkah-langkah terpadu.

Hal mendasar yang dilakukan oleh Ajis adalah menyuntikkan suplemen motivasi kepada seluruh pengelola Madrasah agar memiliki niat dan tujuan yang kuat memajukan institusinya. Dalam rangka itu pula, Dia melakukan pelibatan peran serta masyarakat dalam proses pembenahan. Pada aspek manajerial, Ajis menerapkan standar Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Di tataran teknis pembelajaran, Dia mengadopsi formulasi Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM). Dengan metode ini, siswa-siswi mampu menyerap pengetahuan dengan cara-cara yang menyenangkan.

Di madrasah ini, Ajis berupaya menumbuhkembangkan budaya membaca dengan menghadirkan tempat yang nyaman, seperti sudut baca, taman baca, dan perpustakaan aktif di lingkungan sekolah. Sebagai penyemangat, Dia secara khusus mendesai tembok-tembok madrasah dengan menggunakan lukisan, baik di dalam maupun di luar kelas. Untuk mengakomodir kreatifitas dan minat siswa, madrasah ini dilengkapi pula dengan fasilitas catatan dinding.

Halaman:

BACA JUGA