Makassar, GoSulsel.com – Demi mensukseskan penyerapan anggaran Rp 2 miliyar per-Kelurahan tahun 2016, Danny Pomanto, Walikota Makassar mengaku akan membentuk tim teknis dari berbagai unsur untuk mengawal pejabat tingkat kecamatan dan kelurahan, hal ini diungkapkan Danny usai rapat evaluasi kinerja camat, lurah, di rumah pribadinya, Jalan Amirullah, Senin (28/3/2016).

“Saya akan bentuk tim teknis. Mereka (lurah) ini kan agak ada ketakutan, akan ada TP4D pengawalan hukum, saya mau ada tim teknis juga pengawalan teknis karena mereka tidak tahu bikin Tor, tidak tahu monitoring proyek seperti apa, tidak tahu bagaimana mengendalikan proyek, tidak tahu bagaimana kualitas proyek yang bagus, mereka tidak pahami itu kasian, dan itu bisa celaka kalau tidak dipahami makanya harus ada tim teknis, pertama PU yang saya suruh turun,” ungkapnya.

Tim teknis tersebut akan melibatkan berbagai pihak, seperti asosiasi, konsultan yang akan mengawal kinerja para lurah dalam penyerapan anggaran Rp  2 miliran tersebut.

“Banyak yang perlu dikawal, teknis keuangan, teknis lapangan. Kita akan libatkan berbagai unsur dari  ahli-ahli proyek, asosiasi-asosiasi, misalnya asosiasi kontraktor, konsultasi yang kita udang agar mereka (lurah) bisa mendapat pemahaman pada saat itu karena masalah teknis itu tidak gampang,” jelas Danny.

Sementara itu, menurut Liliany Sunarno, Lurah Ballaparang, Kec Rappocini mengaku, pihaknya akan mengalokasikan anggaran tersebut dalam pembenahan infrastruktur, jalanan dan drainase.

---