inas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Kabupaten Luwu, bekerjasama jajaran TNI mencetak 500 hektare sawah baru.

45 % Saluran Irigasi Pertanian di Sulsel Rusak Parah

Rabu, 30 Maret 2016 | 16:54 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

Makassar,GoSulsel.com – Sebagai daerah yang merupakan lumbung padi nasional, Sulawesi Selatan menjadikan sektor infrastruktur pertanian sebagai fokus yang akan dibenahi. Dimana saat ini, 45 persen saluran irigasi mengalami kerusakan, mulai rusak berat sampai ringan.

Untuk itu Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sulsel total mengalokasikan sekitar Rp280 miliar untuk infrastrukur penunjang pertanian. Tercatat, Rp160 miliar diantaranya dialokasikan khusus untuk perawatan, rehabilitasi dan peningkatan saluran irigasi se- Sulsel.

pt-vale-indonesia

Dengan alokasi anggaran tersebut, pihaknya menargetkan tahun 2016 ini, sebanyak 75% saluran irigasi di Sulsel dalam kondisi baik. Sehingga bisa meningkatkan kemampuan jaringan irigasi untuk menyediakan sumber daya air, baik untuk pertanian maupun air baku.

“Hingga saat ini secara umum irigasi kita yang dalam kondisi baik sudah sekitar 55%, sisanya 45 % masih mengalami kerusakan. Dalam APBD kita alokasikan lebih dari Rp280 miliar, sekitar Rp160 miliar diantaranya khusus untuk irigasi,” kata Kepala Dinas PSDA Sulsel, Andi Darmawan Bintang, Rabu (30/3/2016).

Dua daeraqh yang mendapat alokasi APBD untuk perbaikan irigasi terbesar, adalah Kabupaten Luwu Timur dan Kabupaten Bone. Proyek pengerjaan fisik irigasi tersebut, ditarget rampung pada Oktober mendatang sebelum masuk musim penghujan.

Halaman: