Makassar,GoSulsel.com – Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto secara resmi telah melantik 435 kepala sekolah baik tingkatan SD, SMP dan SMA/SMK di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamanggapa Antang, lokasi pelantikan yang berbeda mendapat banyak sorotan dari berbagai pihak.

“Ada pesan yang ingin disampaikan oleh Wali Kota sehingga memilih TPA, profesi guru ini mulia jika melaksanakan tugas sebagaimana mestinya hasilnya akan baik, berbeda kalau kemudian tidak melaksanakan tugasnya maka bisa seperti sampah,”kata Pengamat Pemerintah dari Universitas Hasanuddin, M Darwis saat berbincang dengan GoSulsel.com melalui telepon seluler Rabu(30/3/2016).

Lebih jauh, Darwis menjelaskan Wali kota tentu ingin melihat kinerja dari para kepala sekolah yang dilantik ini, agar mereka mendidik dengan benar sehingga dapat bermanfaat, ibaratnya mereka mendidik dari yang masih biasa menjadi tidak biasa lagi. Sampah juga kalau di daur ulang manfaatnya bisa banyak. Jangan hanya melihat fisik saja.

“Kalau mereka salah menidik yang ada tentu bisa menjadi sampah nantinya, saya melihatnya jika tidak ada pesan moral yang ingin disampaikan, apalagi selama ini kita melihat para guru berada pada zona nyaman sekali-kali harus keluar,”ujar Darwis

Dia meminta jangan melihat TPA ini kotor, tapi ada mentalitas harus diubah dan ini mulai dari hal kecil ini, misalnya kepala sekolah tidak boleh memungut bayaran karena ini akan menjadikan gambaran buruk terhadap mereka.

---