Makassar,GoSulsel.com – Sebanyak 20 Santri pondok pesantren Multi Dimensi Al-Fakhriyah di Jl Ir Sutami, Kelurahan Bulurokeng , Kec Bhiringkanaya diduga terjangkit penyakit hepatisi secara bersamaan, akibatnya pengurus pondok pesantren binaan Yayasan Perguruan Islam Bulurokeng memulangkan seluruh santrinya.

“Untuk selama satu minggu ini kami meliburkan seluruh aktivitas belajar mengajar, karena kami khawatir akan ada korban lain dari gejala penyakit hepatitis ini,”kata Taufik salah seorang pengasuh pesantren ditemui oleh wartwan, Kamis(31/3/2016).

Taufik menjelaskan, dari 180 santri yang ada di pesantren ini, 20 diantaranya diduga terkena hepatitis, ini semua berawal sekitar tiga minggu lalu ketika salah seorang santri tiba-tiba terserang hepatitis dengan gejala demam tinggi, serta kondisi tubuh lemas disertai muntah.

Saat ini, menurut Taufik pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak Dinas  Kesehatan setempat untuk mencegah lebih banyak jatuhnya korban. “Kami sudah koordinasikanm dengan Dinkes setempat jangan sampai korban bertambah,”ucapnya.

Salah seorang, santri di Pesantren Multi Dimensi Al-Fakriyah , Muhammad Bilal mengaku terpaksa harus menggunakan masker karena khawatir tertular virus hepatitis yang dialami rekannya.

---