logo ppp
Ilustrasi

Calon Ketum PPP Harus Layak Tanding di Pilpres 2019

Senin, 04 April 2016 | 09:37 Wita - Editor: Syamsuddin -

Makassar, Gosulsel.com – Sejumlah tokoh akan maju pada bursa pencalonan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam Muktamar Islah di Asrama Haji Jakarta, 8-10 April 2016, mendatang. Nama yang kuat maju di bursa pencalonan yakni Djan Faridz dan Muhammad Romahurmuziy.

Lantas sosok seperti apa yang dinilai pantas untuk memimpin partai berlambang Ka’bah ke depan? Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Soppeng, Alimuddin Usman mengatakan PPP membutuhkan seorang ketua umum yang layak tanding dan layak jual pada Pemilihan Presiden 2019.

pt-vale-indonesia

“Soal kandidat calon ketua umum adalah kader yang memiliki style dan habitus yang layak dan pantas jadi Capres 2019. Sosok calon ketum itu harus  mampu memenangkan pertarungan politik menjadi Presiden 2019,” kata Alimuddin, di Soppeng, Minggu (3/4/2016).

Dia mengatakan PPP adalah partai tua dengan umur 43 tahun punya pengalaman dan sejarah panjang di republik ini, mengambil peran dan fungsi pada kehidupan berdemokrasi. Salah seorang kader terbaiknya H Hamzah Haz sukses dan berhasil menjadi Wakil Presiden RI.

“Prestasi tokoh sepuh dan kader handal PPP ini, seharusnya diikuti dan diulang kembali untuk era mendatang 2019. Maka salah satu strategi harus dilakukan adalah merekrut dan menyeleksi sosok calon ketua umum PPP, punya kapasitas dan kapabilitas serta memiliki modal untuk masuk dalam ranah pertarungan politik Pilpres 2019,” tandas sarjana ilmu politik STISIPOL Pettabaringeng Soppeng ini.

Halaman: