Makassar,GoSulsel.com – Pembangunan bandara di Buntu Kuni, Mangekendek Tana Toraja masih harus menunggu anggaran yang akan dikucurkan oleh pemerintah pusat, namun yang paling utama adalah penyelesaian sertifikat lahan dimana ini menjadi syarat.

“Anggaran ini akan cair jika lahan bandara di sana sudah bersertifikat, saat saya menjabat sebagai carateker, telah meminta pada BPN setempat agar segera membuatkannya,”kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Selatan, Jufri Rahman saat berbincang GoSulsel.com, Jumat(8/4/2016).

Jufri menyebutkan pembuatan sertifikat lahan ini sementara dibuat, semoga bisa cepat rampung sehingga anggarannya cair dan bandara ini bisa selesai tepat waktu. Walaupun begitu dirinya mendengar jika pihak Kementerian perhubungan tidak menganggarkannya.

“Informasinya saya dengar seperti itu, walaupun pemerintah pusat memasukkan sebagai program nasional, namun kementerian tidak maka pengerjaan proyek tetap tidak bisa jalan,”ucapnya

Untuk itulah, Jufri berharap di APBN-P ini sudah dimasukkan anggarannya, karena bandara ini akan menjadi akses masuknya para wisatawan langsung ke Toraja, karena selama ini mereka menempuh perjalanan jauh untuk sampai kesana.

---