Makassar, Gosulsel.com – Sejumlah bakal calon ketua umum Golkar menolak wacana mahar yang dipakai sebagai anggaran Munaslub sebesar Rp20 Miliar. Dua kandidat yang menyatakan maju yakni ketua DPD I Golkar Sulsel Syahrul Yasin Limpo dan Wakil Ketua MPR RI Mahyudin menolak keras wacana anggaran tersebut.

“Kalau ada pakai uang dalam bentuk apapun seperti itu. Saya pastikan saya mundur sekalipun untuk membiayai Munaslub,” kata Syahrul usai melakukan pertemuan dengan Mahyudin di Rujab, Jl. Jend Sudirman, Makassar, Selasa (12/4/2016).

Pernyataan penolakan itu karena dianggap bagian dari unsur money politik di internal partai sehingga tidak memberikan pendidikan politik bagi kader. “Kalau mau negara ini lebih baik jangan awali dengan hal seperti itu,” ucap Syahrul.

Hal yang sama juga diutarakan Mahyudin mengatakan biaya anggaran Munaslub tidak seharusnya dibebankan kepada Kandidat karena ada memperburuk citra bagi publik.

“Ini kan baru wacana tetapi mudah-mudahan tidak ada, karena pelaksanaan munaslub itu menjadi tanggung jawab panitia,” kata Mahyudin.

Mahyudin berharap panitia mempertimbangkan wacana tersebut karena hal ini menjadi pertimbangan pengurus baru kedepan. “Harus dipertimbangkan kedepan jangan sampai orang berpikir untuk menjadi pengurus partai harus ada biaya pendaftaran segala, nanti orang malas masuk Golkar, jadi susah karena harus daftar 20 Miliar,” ungkapnya.(*)

---