Makassar, Gosulsel.com – Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat (Polda Sulselbar) menduduki posisi keenam se-Indonesia dalam penanganan kasus terbanyak narkoba selama operasi Berantas Sindikat Narkoba (Bersinar) hingga saat ini. Polda Sulsel berada dibawah Polda Medan, Polda Metro Jaya, Polda Jawa Timur, Jawa Barat dan Kalimantan Timur.

“Kita berada diurutan keenam dalam penanganan kasus narkoba terbanyak di Indonesia. Ini membuktikan bentuk keseriusan jajaran Polda Sulsel dalam memberantas kasus narkoba di Sulsel,” kata Kepala Bidang Humas Polda Sulselbar, Kombes Pol Frans Barung Mangera, saat menggelar jumpa pers di Mapolda Sulsel di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kamis (14/4/2016).

Polda Sulsel sendiri selama operasi narkoba hingga saat ini telah meringkus 249 tersangka dari 159 kasus yang diungkap. Dari 249 tersangka, setidaknya 31 orang merupakan bandar narkoba jenis sabu-sabu. Saat ini, para tersangka telah mendekam di sel tahanan.

Sementara 129 tersangka berperan sebagai pengedar. Dan, 92 tersangka hanya sebagai penikmat atau pengguna narkoba. Adapun, jumlah barang bukti sabu-sabu yang disita dari tangan 249 tersangka seberat kurang lebih 5.475 gram atau sekitar 5,4 kilogram.

Penangkapan para tersangka dalam kasus barang haram serbuk putih itu tak lepas dari peran serta masyarakat dalam memberikan informasi terkait peredaraan narkoba di lingkungannya masing-masing.

---