Propam Polda Sulselbar Mulai Periksa Saksi Terkait Peluru Nyasar
Makassar, GoSulsel.com – Unit Profesi dan Pengamanan (Polda) Sulselbar, mulai memeriksa sejumlah saksi dalam insiden peluru nyasar yang menimpa 2 orang pengendara motor, Kamis (14/4/2016) dini hari di sekitar perempatan Jl Andalas dan Jl Tentara Pelajar, Kota Makassar.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Humas Polda Sulselbar, Kombes Pol Frans Barung Mangera, jika ada 5 orang anggota polisi yang diperiksa terkait insiden tersebut.
“Sudah ada anggota polisi yang diperiksa sebagai saksi oleh Propam Polda,”kata Frans Barung, saat dikonfirmasi Sabtu (16/4/2016).
Lebih jauh dia menyebutkan, total ada 30 sampai 40 anggota polisi yang malam itu mengamankan balapan liar, sehingga semua polisi akan menjalani pemeriksaan. Selain itu jenis peluru yang bersarang di tubuh korban akan diperiksa.
“Kami akan periksa balistik jenis peluru kemudian akan dicocokan dengan selongsong senjata yang digunakan,”paparnya .
Perwira menengah berpangkat dua bunga ini menjelaskan bahwa pihak kepolisian akan serius mencari tahu siapa pelaku penembakan terhadap warga sipil tersebut.
“Ini instruksi langsung dari Plt Kapolda, Brigjen Pol Gatot Eddy Pramono agar kasus ditangani sampai tuntas, dan saya sudah meneruskan perintah ini ke Polrestabes Makassar,” ujarnya.
Sebelumnya, dua orang pengendara sepeda motor yang melintas saat pengamanan balapan liar di perempatan Jl. Andalas dan Jl. Tentara Pelajar menjadi korban penembakan, akibatnya Sri Ayu Lestari (17) seorang pelajar, warga Jl Malino, depan Asrama Pakatto Kodam VII Wirabuana, Kabupaten Gowa harus meregang nyawa.
Sementara sampai saat ini rekan Ayu Lestari, Wawan Kurniawan (20), warga Jl Laiya, lorong 124 A no 11, Kota Makassar, masih menjalani perwatan intensif Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, pasca menjalani operasi pengangkatan Proyektil yang bersarang di paha kirinya.(*)