#Citizen Reporter
Pemkab Gowa Terima Migran Workers Award
Panitia IMWA melakukan penilaian kepada para calon pemenang setelah buruh migrant Indonesia itu dinomonasikan oleh perusahaan tempatnya bekerja sebagai pemenang. Penilaian yang dilakukan bersifat independen, para anggota penilai berasal dari berbagai kalangan, antara lain pengusaha, akademisi dan pengajar, mahasiswa, tokoh masyarakat dan staf KJRI Kuching sendiri.
Menurut Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Kuching, Jahar Gulton Keberadaan buruh migran menjadi fokus perhatian pemerintah.
“Keberangkatan secara legal didukung administrasi dan prosedur lengkap, keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan yang akan dituju. Sehingga peranan Pemerintah Daerah sebagai asal TKI sangat urgent. Mensosialisasikan keberangkatan dengan jalur resmi, memberi dukungan dan kemudahan kepada calon TKI dalam penyelesaian administrasi merupakan sumbangsi positif Pemda dalam perjalanan seorang TKI kenegara yang akan dituju,” jelasnya.
Kadis Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, H. Syamsuddin Bidol juga menyampaikan pesan kepada masyarakat yang akan menjadi Tenaga Kerja Indonesia.
”Keberangkatan secara jalur resmi menjadi pilihan terbaik buat mereka yang akan menjadi TKI. Memiliki persyaratan administrasi lengkap yang menunjang mereka mendapatkan perusahaan yang tepat di tanah rantau. Kondisi ini juga sekaligus membantu TKI untuk bekerja secara aman, dan tidak ada ketakutanm bermasalah dengan pihak migrasi negara tempat mencari kerja,” pesannya. (*)