Benahi Jembatan Ambruk, BPBD Luwu Alokasikan Dana Rp 140 Juta
Belopa,GoSulsel.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu segera membangun 4 Jembatan gantung yang ambruk diterjang banjir. Anggarannya bersumber dari dana tanggap darurat sebesar Rp 140 juta.
4 Jembatan gantung yakni, di Desa Malela dua unit, Cakkiao 1, Sampeang 1, dan Pabbaresseng 1 unit. Selain karena jembatan ini ambruk karena diterjang banjir juga karena memang sudah mulai lapuk dimakan zaman. Salah satunya di Desa Pabbaresseng.
“Kita gunakan alokasi dana tanggap darurat. Estimasinya sekira Rp.140 juta tiap jembatan. Ada empat jembatan gantung,” tutur Kepala BPBD Luwu, Mursid, Selasa (19/4/2016).
Pembangunan kembali dua akses penghubung antar desa tersebut memang sangat prioritas dibangun. Sebab, jika menggunakan ankses langsung berupa jalan desa, maka warga haru menempuh jarak yang cukup jauh. Padahal, ada beberapa warga yang anaknya sekolah di desa tetangga. Akses utamanya hanya jembatan gantung tersebut.
“Tidak semua jembatan gatung itu sudah ambruk. Hanya di Desa Sampeang yang ambruk jembatan gantungnya. Yang lain, rusak di bagian jalan naik ke jembatan gantung. Makanya, masih bisa dinggarkan melalui pos tanggap darurat karena tidak sampai miliaran,” jelasnya.