BPB Luwu di lokasi kejadian rumah amblas ke Sungai Makawa, Rabu (13/3/2019)
#

Curah Hujan Tinggi, Satu Rumah Amblas ke Sungai Makawa Luwu

Rabu, 13 Maret 2019 | 23:53 Wita - Editor: Irwan Idris - Kontributor: Eki Dalle - Gosulsel.com

LUWU, GOSULSEL.COM — Satu unit rumah yang berada di bantaran Sungai Makawa, Dusun Kampung Baru, Desa Bolong, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, amblas tergerus aliran sungai, Rabu (13/03/2019) petang tadi.

Hal ini terjadi diduga karena curah hujan yang tinggi di hulu Sungai Makawa, mengakibatkan volume air sungai meningkat dan mengalir deras, hingga membuat bantaran sungai mengalami abrasi dan mengakibatkan satu rumah amblas hingga terjun bebas ke dalam arus sungai.

pt-vale-indonesia

Hal tersebut diungkapkan Yulianto, salah seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut. Peristiwa itupun sontak membuat panik warga sekitar bantaran Sungai Makawa.

“Iya, hujan tiap sore sampai malam memang beberapa hari ini, air naik, aliran sungai semakin deras, terkikis bantaran sungai, mungkin karena itu keseluruhan badan rumah roboh, pas tadi sehabis magrib,” ungkapnya.

Rumah amblas ke Sungai Makawa, Rabu (13/3/2019)

Yulianto juga mengungkapkan bahwa sesaat sebelum kejadian, penghuni masih berada di dalam rumah, namun beruntung sebelum rumah amblas secara keseluruhan, penghuni dibantu warga sekitar masih sempat mengamankan diri dan beberapa barang berharga.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Luwu, mengungkapkan bahwa saat ini personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD sudah berada di tempat kejadian.

“Iya, sekarang personel TRC BPBD Luwu sudah berada di sana, bidang kedaruratan sudah kami perintahkan untuk segera ke lokasi meninjau dan mengambil data dari korban, TRC dipimpin langsung Kabid kedaruratan bersama kepala seksinya, Insya Allah Besok akan kami bicarakan mengenai tindak lanjutnya bersama Dinas PUPR,” jelas Sekretaris BPBD Kabupaten Luwu, Hasta, melalui pesan WhatsApp.

Diberitakan sebelumnya oleh Gosulsel.com, rumah warga di Desa Bolong ini, sempat dikunjungi oleh Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak pertengahan Februari Lalu, dan langsung menginstruksikan BPBD Luwu untuk segera melakukan tindakan pengamanan.

Dari informasi yang dihimpun, masih ada dua rumah lagi yang terancam bernasib sama jika abrasi bantaran Sungai Makawa ini tidak diberi perlakuan khusus. Saat ini dua rumah tersebut sudah dikosongkan serta warga telah memutus arus listrik untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.(*)