Makassar,GoSulsel.com – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Agus Arifin Nu’mang mengatakan pertumbuhan ekonomi Sulsel yang mencapai 7,15 persen, masih menimbulkan beberapa permasalahan. Mulai dari tingkat pengangguran, angka kemiskinan dan gini ratio (kesenjangan sosial).

“Di pedesaan angka kemiskinan meningkat dan di perkotaan angka pengangguran bertambah. Ada perpindahan penduduk miskin dari desa ke kota,” kata Agus, saat memberikan sambutan di acara sosialisasi Sensus Ekonomi 2016, Rabu (20/4/2016).

Agus mengakui masalah kemiskinan di beberapa daerah memang sulit dientaskan. Pasalnya, ini berkaitan dengan kondisi geografi daerah, misalnya Jeneponto yang sangat sulit untuk pengembangan potensi SDM.

“Kita bersyukur gini ratio Sulsel sudah mengalami penurunan dan angkanya hampir sama dengan nasional, yaitu 0,4. Harapan kita, selain pertumbuhan ekonomi yang ditingkatkan, kesenjangan antara penduduk kaya dan miskin juga ikut berkurang,” tutur mantan ketua DPRP Sulsel ini.

Berdasarkan data BPS Sulsel, perkembangan kemiskinan mulai tahun 2009-2015 berkisar 10 persen dari jumlah penduduk Sulsel. Data terakhir, jumlah penduduk miskin mencapai 864.510 orang atau 10,12 persen.

---