(Foto: Seremoni Mappanre Temma ala SDIT Ar-Rahmah/Sabtu, 23 April 2016/Aris Taoemesa/GoSulsel.com)

Orang Tua Siswa SDIT Ar-Rahmah Haru Dalam Suasana Munaqosyah

Sabtu, 23 April 2016 | 12:26 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Aris Taoemesa - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com — SDIT Ar-Rahmah Makassar mengadakan kegiatan Munaqosyah dan penyerahan rapor UTS semester II tahun ajaran 2015/2016 yang berlangsung di aula Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin, Sabtu (23/4).

Munaqosyah adalah prosesi syukuran dan penamatan baca Al-qur’an yang dalam bahasa Bugis disebut Mappanre Temma. Kegiatan ini diadakan di tempat terbuka agar masyarakat luas bisa menguji kemampuan peserta didik SDIT Ar-Rahmah. “Kalau orang Bugis bilangnya Mappanre Temma, kalau kita sebutnya Munaqosyah”, ucap Jusria Kadir, Kepala SDIT Ar-Rahmah pada GoSulsel.com.

pt-vale-indonesia

Jumlah peserta Munaqosyah ini sebanyak 47 orang siswa yang masing-masing didampingi oleh orang tuanya. Mereka tidak diklasifikasi menggunakan sitem rangking. Sebab, SDIT Ar-Rahmah tidak menerapkan sistem ranking pada proses mengajarnya.

Momen mengharukan sengaja disusun oleh SDIT Ar-Rahmah pada acara ini, tatkala semua orang tua anak-anak peserta Munaqosyah diminta naik ke atas panggung acara. Masing-masing anak yang telah lulus dipersilahkan menangkupkan sebuah mahkota ke atas kepala Ibu mereka. Tak ayal, beberapa hadirin, peserta, dan orang tua peserta menitikkan air mata haru.

“Kalau anak-anak sudah bisa membaca dan menghafal Al-qur’an maka di akhirat itu mereka akan mendapat mahkota dan tidak terlepas dari bimbingan orang tua mereka, makanya terlebih dahulu mereka memberikan dulu mahkota kepada orang tuanya,” terang Jusria.(*)