Palopo, GoSulsel.com – Hasil tes urine 431 CPNS Kota Palopo, resmi diserahkan BNN Kota Palopo kepada Pemerintah Kota Palopo, Senin (25/4/2016) sore.

Penyerahan itu dilakukan lembaga berlambang garuda pancasila tersebut dalam bentuk jumpa pers di Kantor BNN Palopo. Penyerahan dipimpin Kepala BNN Kota Palopo, Maximillian Sahese kepada Sekda Palopo, Kasim Alwi.

Maximillian dalam keterangannya mengatakan, pihaknya bekerja dengan hati bukan dengan kantong. Klarisifikasi itu disampaikan seiring merebaknya issu bahwa BNN diduga melakukan pungutan liar senilai Rp.150 ribu bagi para CPNS beberapa waktu lalu.

“Kami tidak pernah mengambil keuntungan. Kami sudah koordinasi dengan semua pihak. Termasuk ke CPNS sendiri dan mereka siap. Dan hasil tes ini tidak ada wewenang bagi kami untuk membukanya. Hasilnya kami serahkan ke walikota,” tutur Maximillian.

Sekretaris Kota Palopo, Kasim Alwi menyebutkan bahwa hasil pemeriksaan ini belum bisa dipublis. Masih menunggu walikota yang masih dinas luar daerah.
“Intinya, kita berharap lebih maju dan makin maju. Salah satunya bebas narkoba. Apalagi Kota Palopo ini simpul bagi daerah lain. Saya ini sekda. Yang punya wewenang adalah walikota. Petunjuk beliau nanti dipublis dalam bentuk jumpa pers juga,” sebut Kasim

---