Logo Pemkot Makassar

Limbah Sisa Makanan Paling Banyak Dikeluhkan

Rabu, 27 April 2016 | 08:50 Wita - Editor: Iin Nurfahraeni - Reporter: Aris Taoemesa - GoSulsel.com

Makassar,GoSulsel.com – Permasalahan pengelolaan limbah menjadi salah satu yang menjadi perhatian, termasuk limbah dari pengusaha makanan yang selama ini menjadi salah satu keluhan masyarakat.

“Sudah banyak masyarakat yang mengeluhkan tentang pengelolaan limbah ini, terutama yang dibuang dalam got, dan setelah dilakukan pengchekan ternyata mereka ini belum paham tentang mengolah limbah sisa –sisa makanan yang ada,”ujar Staf Ahli  Bidang Pendidikan dan Peningkatan Kualitas Manusia, Ismunandar , di Hotel D’Maleo, kemarin

pt-vale-indonesia

Ismunandar menyebutkan, limbah ini beraneka macam kalau masuk dalam kategori limbah rumah tangga bisa dilakukan pemilahan, antara sampah organik dan anonorganik, namun untuk limbah yang dihasilkan seperti dari usaha makanan, dimana ini tidak layak konsumsi dan mudah dibuang ke selokan.

“Makanya Kami minta agar mereka memperbaiki IPAL nya sehingga tidak menganggu, limbah yang dihasilkan. Usaha yang tidak memiliki IPAL akan dilakukan koordinasi lebih lanjut lagi dengan SKPD terkait tindakan yang dilakukan. Namun izin dari BLHD ini sangat penting, kalau sudah ada izin lain boleh dikeluarkan,”terang Ismunandar.

Hal senada juga diungkapkan oleh, Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Penataan Lingkungan, Imbang Muryanto, IPAL ini menjadi sangat penting dalam mengelola limbah,memang saat ini untuk bersifat komunal, serta pengusaha belum ada sehingga ditekankan ke IPAL bersifat individual.

“Kami harapkan minimal IPAL yang mereka punya sederhana, bisa memisahkan antara air, limbah dengan lemak, jadi dapat terpisah sehingga tidak langsung terbuang ke got serta tidak menimbulkan bau karena sebelumnya ini sudah tersaring,” ujar Imbang

Imbang mengungkapkan dengan pengelolaan limbah yang baik, maka drainase akan menjadi bersih sehingga tidak menimbulkan gangguan juga di lingkungan.(*)


BACA JUGA