Makassar, GoSulsel.com –  Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar, harusnya menjadi contoh bagi Lapas yang ada di seluruh Indonesia, karena berani mengantisipasi dan menghalangi gerak bagi para pengguna dan bandar yang masih nekat beraksi di dalam Lapas.

Syahrul mengaku, apa yang dibicarakannya ini merupakan kutipan langsung dari Menteri Hukum dan HAM, Republik Indonesia, Yasonna Hamonangan Laoly.

“Apa yang dilakukan di Sulawesi Selatan, patutnya diteladani oleh seluruh lapas yang ada di indonesia, ini ucapan Menkumham saat saya ketemu 3 hari yang lalu,” ujar Syahrul kepada Gosulsel.com , usai menghadiri rangkaian kegiatan pada peringatan Dirgahayu Hari Bhakti Permasyarakatan Ke-52, di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar, Jl Sultan Alauddin, Rabu (27/4/2016).

Dia menambahkan, saat ini Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna Hamonangan Laoly, memonitor seluruh lapas dan di sulawesi selatan tidak pernah ada aktivitas bandar Narkoba.

“Beliau (Yasonna Hamonangan Laoly) memonitor seluruh aktivitas Lapas, dan mengapresiasi ternyata tidak ada tindakan yang melanggar, termasuk masalah peredaran narkoba  yang selama ini dikatakan dikendalikan dari lapas,” ujarnya.

Untuk itulah, Syahrul berharap agar apa yang menjadi gambaran oleh Menteri haruslah dipertahankan, Narkoba saat ini sudah merajela bahkan semua kalangan dengan mudah  terpengaruh dengan barang haram ini. Makanya semua harus berhati-hati.(*)

---