“Rapatnya bisa hari Minggu ini. Saya itu tidak percaya kalau orang Sulsel itu pada anarkis, mereka baik kok. Jangan ada pakai kekerasan ya kalau sudah saling mengenal,” harapnya. ” Atau kalau Serikat Buruh mau dikawal sama Polwan, boleh juga. Asal selain buruh yang dijaga, jaga juga Polwannya,” canda Anton.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Makassar, Bukti A Djufri, juga mendukung aksi solidaritas atau unjuk rasa yang akan diadakan serikat buruh 1 Mei mendatang. Bahkan dirinya pun siap ikut melakukan aksi unjuk rasa bersama para buruh di titik-titik yang telah ditentukan.

Namun ia mengharapkan, dalam aksinya, buruh jangan sekali-kali memakai kekerasan apalagi melakukan pengrusakan terhadap fasilitas pemerintah.Sebelum Peringatan Mayday, Bukti yang juga ketua LKS Tripartit Makassar ini, juga telah mengadakan beberapa kegiatan bersama serikat buruh yang ada di Makassar.

Contohnya dengan melakukan kunjungan sosial ke Panti Asuhan, aksi donor darah dan dialog ketenaga kerjaan. Hasilnya pun membuktikan, bahwa Serikat buruh yang ada saat ini, beda dengan serikat buruh yang dulu. Saat ini, serikat buruhnya lebih banyak kegiatan yang positif yang sifatnya membimbing para buruh atau karyawan untuk mengenal dan mempelajari undang-undang ketenagakerjaan.

---