Pemerintah Siapkan Asuransi Untuk Petani yang Gagal Panen
Makassar, GoSulsel.com — Ancaman gagal panen atau pusa yang selama ini menghantui petani, membuat Kementerian Pertanian (Kementan) menyiapkan program asuransi. Program ini ditujukan untuk mengantisipasi bencana alam, serangan hama, dan cuaca ekstrim yang bisa menganggu.
Rencana ini diutarakan oleh Menteri Pertanian saat menghadiri seminar nasional mengenai perberasan di Baruga Lappo Ase Bulog, Kamis (28/4) . Nantinya, petani bisa mendaftar untuk diasuransikan ke dinas pertanian kabupaten/kota.
“Kita siapkan asuransi bagi petani, misalnya di Kabupaten Wajo yang tak mau melakukan penanaman di hari tertentu atau hari jelek. Kata mereka kalau hari jelek, tanam padi bisa merugi. Kita akan siapkan asuransi untuk faktor bencana alam, kan ini juga sudah termasuk hari jelek,” kata Amran.
Terkait sistem dan pembayaran premi bagi petani, pihaknya akan segera melakukan pembahasan mengenai hal ini. Amran, menegaskan akan mengundang perusahaan asuransi terbaik untuk program ini.
“Yang jelas kami minta, asuransi yang akan digandeng tak boleh melebihi satu minggu untuk pencairan premi. Jangan hanya mudah prosesnya tapi pembayarannya dipersulit,” ucapnya.
Terkait dengan prasyarat luas lahan yang ingin diasuransikan, katanya sebesar 1 juta hektar. “Tapi, kan tidak mungkin juga ada yang kena bencana sampai segitu, paling 100 hektar atau 200 hektar,” tambahnya.