Makassar, GoSulsel.com — Melanjutkan kegiatan penanaman 70 ribu mangrove di Desa Lantebung, kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea, Makassar pada tahun  2014 lalu, tahun ini Pertamina MOR VII Sulawesi memulai program pengelolaan kawasan pesisir Lantebung menjadi area Ekowisata Mangrove Centre.

Area Manager CSR & SMEPP Sulawesi, Syarifuddin menyebutkan bahwa keberhasilan menanam 70 ribu pohon mangrove lalu, akan dilanjutkan dengan menjadikan kawaasan pesisir Lantebung sebagai Mangrove Centre.

“Setelah kami lakukan penanaman mangrove pada tahun 2014 lalu, kami melihat potensi ekosistem mangrove yang luar biasa di pesisir utara Kota Makassar. Hal itulah yang mendasari kami ingin menjadikan kawasan pesisir tersebut sebagai Mangrove Centre Makassar, seperti ekowisata lain yang kami kelola bersama masyarakat di beberapa daerah di Indonesia,” kata Syarifuddin, saat wawancara dengan GoSulsel.com di sela pertemuannya dengan walikota Makassar di rumah jabatan Walikota, Jumat (29/4).

Adapun konsep MCM ini, Syarifuddin mengatakan, akan ada perpaduan pengelolaan terintegrasi antara konservasi mangrove, pembibitan mangrove, budidaya kepiting bakau, penelitian, pelatihan, home industry dan wisata kuliner.

“Tentu semuanya berbasis pemberdayaan masyarakat di Lantebung. Tahun ini, Pertamina sudah memulai membina Home Industry yang terdapat di sana. Selain itu, juga akan ada budi daya kepiting bakau, penelitian, pelatihan yang saling terintegrasi” kata Syarif.(*)

---