Makassar,GoSulsel.com – Menjelang Hari Buruh yang diperingati setiap tanggal 1 Mei, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Provinsi Sulawesi Selatan menjaring aspirasi buruh Sulsel lewat acara Focus Group Discussion (FGD) bersama Konfederasi Pekerja se-Sulsel yang digelar di Cafe Mangkok Merah di Baddoka, Makassar (30/04/2016).

Dalam diskusi tersebutm beberapa permasalahan tentang tenaga kerja muncul,salah satunya adalah  kondisi pembantu rumah tangga, dimana mereka ini sudah beralih profesi sebagai pekerja rumah tangga. “Mereka ini bekerja, semua pekerjaan rumah tanpa batasan jam kerja,”kata Iskandar dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPSI), Sabtu(30/4/2016).

Menanggapi hal tersebut, Ketua Fraksi PKS Sulsel, Taslim Tamang mengakui kondisi para pembantu rumah tangga saat ini memang cukup memprihatinkan dan harus diperjuangkan, permasalahannya saat ini bukan cuma jam kerja.

“Selain tidak adanya batasan jam kerja , kami juga belum mengetahui berapa jumlah pembantu rumah tangga di Sulsel,”kata Taslim yang juga anggota komisi B ini.

Sementara itu, Mudzakkir Ali Djamil dari Fraksi PKS Kota Makassar mengatakan bahwa masalah Ketenagakerjaan akan menjadi isu yang akan diperjuangkan oleh Fraksi PKS. Sampai saat ini masih banyak buruh yang tidak mendapat haknya dari perusahaan.

---