Makassar,GoSulsel.com – Makin maraknya kasus kekerasan yang terjadi dikalangan anak-anak,  membuat Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, kota Makassar mengandeng sejumlah organisasi masyarakat untuk melakukan parenting ke para orang tua di Masyarakat.

Kepala B3PA Makassar Tenri A Palallo  mengungkapkan pihaknya melibat Nahdatul Ulama, Asiyiyah, beberapa organisasi masyarakat islam dan non islam agar bersama –sama ikut terlibat dalam memberikan informasi dan pengetahuan mengenai cara pengawasan dan mendidik anak.

“Kami akan mulai melakukan parenting ini, semua tim akan turun dalam waktu dekat. Kami juga akan mencoba kembali menerapkan pola asuh orang tua pada anak-anak mereka, dimana sebelum Maghrib mereka sudah harus ada di rumah, pulang sekolah langsung ke rumah tidak kemana-mana,”kata Tenri, saat berbincang dengan GoSulsel.com, Sabtu (7/8/2016)

Lebih jauh, Tenri menjelaskan pihaknya menyasar kawasan yang memang rentan terhadap kekerasan, pada anak,”kami ingin menghadirkan lorong-lorong sehat, tanpa ada KDRT di dalamnya ini juga akan mendukung hadirnya kota layak anak,”ucapnya

Mengenai rentannya anak-anak terkena pencabulan, seperti yang hampir dialami seorang gadis berumur 16 tahun beberapa waktu lalu, beruntung pada saat itu terpantau CCTV sehingga aksi ini tidak terjadi.

“Masalah kekerasan ini memang sangat rentan makanya peran masyarakat dan juga orang tua mengawasi pergaualan sangat dibutuhkan, selain itu dalam waktu dekat ini akan diadakan penambahan CCTV yang diletakan pada posisi yang memang rentan terjadi masalah seperti ini termauk lorong-lorong, café dan beberapa tempat lainya,”terang Tenri.(*)

---