Ilustrasi

BP3A Kampanyekan “Stop Kekerasan Pada Anak dan Anak Anti Korupsi”

Rabu, 12 Oktober 2016 | 19:15 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Aris Taoemesa - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – Sejumlah kasus kekerasan anak masih jelas terekam di memori kita, ayah yang bunuh anak sendiri dengan tabung gas dan seorang Ibu bernama Mudmainnahm, istri Polisi yang tega mutilasi anaknya sendiri. Itu hanya contoh dari beberapa kasus terkait kekerasan pada anak. Berbagai kekerasan pada anak yang menyayat hati membuat sejumlah pihak tergerak untuk turun tangan mengkampanyekan anti kekerasan pada anak.

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3A) Makassar menggelar sosialisasi yang bertema “Stop Kekerasan Pada Anak dan Anak Anti Korupsi” di Hotel Celebes Indah, Jl Gunung Latimojong Makassar, Rabu (12/10/2016).

pt-vale-indonesia

Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 150 peserta yang kesemuanya adalah kepala sekolah SD, SMP dan SMA se-Kota Makassar.

“Ini merupakan upaya untuk mewujudkan Makassar kota layak anak, sekolah bebas kekerasan dan tanpa korupsi,” ujar Kepala BPPPA Makassar, Andi Tenri Palallo.

Sementara itu, Asisten IV Wali Kota Makassar, Dr Hj Hadijah Iriani Ridwan yang mewakili Wali Kota dalam menyampaikan sambutan mengatakan pembinaan anak seharusnya dilakukan oleh semua pihak.

“Tentu bukan hanya orang tua tapi semua harus melibatkan diri untuk mengasuh mereka,” ujarnya.

Sementara itu, Hadijah juga mengatakan komunikasi yang baik penting dilakukan oleh semua pihak kepada anak-anak agar mereka tidak merasa seperti terkungkung dan terbebani.

“Jangan dengan kekerasan, tegur sapa dan komunikasi yang baik. Biarkan mereka bertumbuh, kita yang mengawasi,” pungkasnya.(*)