(Foto: Dirjen Kementan, Sumardjo Gatot Irianto kunjungi desa Minasa Baji, Maros/Senin, 9 Mei 2016/Muhammad Yusuf/GoSulsel.com)

Genjot Produksi, Dirjen Prasarana Kementan Kunjungi Petani Maros

Senin, 09 Mei 2016 | 15:30 Wita - Editor: Irwan Idris -

Maros, GoSulsel.com – Direktur Jendral Kementrian Pertanian, Sumardjo Gatot Irianto, kunjungi petani di Desa Minasa Baji, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros. Kunjungan ini dilakukannya guna menggenjot produksi padi, Senin (9/5).

“Kunjungan kali ini untuk memantau percepatan tanam, terutama di Sulawesi Selatan, kami akan berkeliling memantau sejauh mana perkembangan penanaman dengan jarak tanam yang dipercepat sehingga produksi padi bisa maksimal,” ujar Sumardjo.

pt-vale-indonesia

Dalam produksi gabah, petani ditekankan agar menjadi penyuplai beras raskin di daerah masing-masing. “Produksi beras lokal diharapkan bisa menjadi beras raskin untuk memenuhi kuota raskin daerahnya, seperti di Maros ini. Suplai beras raskinnya harus dari Maros juga, tidak boleh dari daerah lain, “katanya.

Sumardjo juga mengingatkan pentingnya asuransi lahan pertanian. “Asuransi lahan pertanian itu harus dilakukan, kita target 30.000 hektar perkabupaten, kita harapkan lahan diasuransikan sebelum terjadi gagal panen, supaya bisa diklaim, kalau di sulsel beberapa daerah sudah melakukan asuransi untuk lahan pertaniannya seperti Luwu, Soppeng, Sidrap, termasuk Maros kita harapkan bisa mengasuransikan lahan pertanian secepatnya,” pungkas Sumardjo.

Pada kunjungan Sumardjo ke petani ini, ia didampingi oleh Wakil Bupati Maros, A.Harmil Mattotorang, Komandan Kodim 1422 Maros Sunarto, Kepala Dinas Pertanian A.Burhanuddin, Wakil Ketua DPRD Maros Rusdy Rasyid, serta Ketua Apdesi Maros Abdul Azis.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Kabupaten Maros, A.Pallawarukka mengungkapkan apresiasi atas kunjungan Dirjen ke petani Maros, “Kita sangat mengapresiasi kunjungan pak Dirjen, sejauh ini pengembangan pertanian kita di Maros masih berjalan dengan baik, hal ini terlaksana karena adanya sinergitas yang baik dari pusat ke daerah, semua kelompok tani sudah mendapat bantuan berupa traktor dan alsintan lainnya,” Ujar Andi Pallawa.

Halaman:

BACA JUGA